Interpretasi citra merupakan kegiatan
mengkaji foto udara dan atau citra yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
obyek serta menilai arti pentingnya obyek tersebut. Berikut ini definisi menurut
Estes dan Simonett (1975) “Image
interpretation is defined as the act of examining photographs and or images for
the purpose of identifying object and judging their significance”.
Penafsir citra mengkaji citra dan
berupaya melalui proses penalaran untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan
menilai arti pentingnya obyek yang tergambar pada citra. Penafsir citra
berupaya untuk mengenali obyek yang tergambar pada citra dan menerjemahkannya
ke dalam disiplin ilmu tertentu seperti geologi, geografi, ekologi, dan
disiplin ilmu lainnya.
Ada tiga rangkaian kegiatan yang
diperlukan dalam pengenalan obyek melalui citra/foto udara, yaitu:
1.
Deteksi, ialah pengamatan adanya suatu
obyek.
2. Identifikasi, ialah upaya mencirikan
obyek yang telah dideteksi dengan menggunakan keterangan yang cukup.
3. Analisis, Pada tahap analisis
dikumpulkan keterangan lebih lanjut mengenai obyek tersebut.
Deteksi berarti penentuan ada atau
tidak adanya sesuatu obyek pada citra, merupakan tahap awal dalam interpretasi
citra. Keterangan yang diperoleh pada tahap deteksi bersifat global. Keterangan
yang diperoleh pada tahap interpretasi selanjutnya, yaitu pada tahap
identifikasi, bersifat setengah rinci. Keterangan rinci diperoleh dari tahap
akhir interpretasi, yaitu tahap analisis (Lintz dan Simonett, 1976).
Lo (1976), menyimpulkan pendapat Vink,
mengemukakan bahwa pada dasarnya kegiatan interpretasi citra terdiri atas dua
tingkat, yaitu pengenalan obyek melalui proses deteksi dan identifikasi, dan
penilaian pentingnya obyek yang telah dikenali tersebut. Tingkat pertama
berarti perolehan data, sedang tingkat kedua berupa interpretasi atau analisis
data. Komputer hanya bisa melakukan upaya tingkat pertama sedangkan tingkat
kedua harus dilakukan oleh orang yang memiliki bekal ilmu pengetahuan cukup
memadai pada disiplin tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar