Pergerakan lempeng tektonik bisa
terjadi karena kepadatan relatif litosfer samudera dan karakter astenosfer yang
relatif lemah. Pelepasan panas dari mantel telah didapati sebagai sumber asli
dari energi yang menggerakkan tektonik lempeng. Pandangan yang disetujui
sekarang, meskipun masih cukup diperdebatkan, adalah bahwa kelebihan kepadatan
litosfer samudera yang membuatnya menyusup ke bawah di zona subduksi adalah
sumber terkuat pergerakan lempeng. Pada waktu pembentukannya di mid ocean ridge, litosfer samudera pada
mulanya memiliki kepadatan yang lebih rendah dari astenosfer di sekitarnya,
tetapi kepadatan ini meningkat seiring dengan penuaan karena terjadinya
pendinginan dan penebalan. Besarnya kepadatan litosfer yang lama relatif
terhadap astenosfer di bawahnya memungkinkan terjadinya penyusupan ke mantel
yang dalam di zona subduksi sehingga menjadi sumber sebagian besar kekuatan
penggerak pergerakan lempeng. Kelemahan astenosfer memungkinkan lempeng untuk
bergerak secara mudah menuju ke arah zona subduksi. Meskipun subduksi dipercaya
sebagai kekuatan terkuat penggerak pergerakan lempeng, masih ada gaya penggerak
lain yang dibuktikan dengan adanya lempeng seperti lempeng Amerika Utara, juga
lempeng Eurasia yang bergerak tetapi tidak mengalami subduksi di manapun.
Sumber penggerak ini masih menjadi topik penelitian intensif dan diskusi di
kalangan ilmuwan ilmu bumi.
Pencitraan dua dan tiga dimensi
interior bumi (tomografi seismik) menunjukkan adanya distribusi kepadatan yang
heterogen secara lateral di seluruh mantel. Variasi dalam kepadatan ini bisa
bersifat material (dari kimia batuan), mineral (dari variasi struktur mineral),
atau termal (melalui ekspansi dan kontraksi termal dari energi panas).
Manifestasi dari keheterogenan kepadatan secara lateral adalah konveksi mantel
dari gaya apung (buoyancy forces).
Bagaimana konveksi mantel berhubungan secara langsung dan tidak dengan
pergerakan planet masih menjadi bidang yang sedang dipelajari dan dibincangkan
dalam geodinamika. Dengan satu atau lain cara, energi ini harus dipindahkan ke
litosfer supaya lempeng tektonik bisa bergerak. Ada dua jenis gaya yang utama
dalam pengaruhnya ke pergerakan planet, yaitu friksi dan gravitasi.