Home » » Kualitas Lingkungan Hidup

Kualitas Lingkungan Hidup

Written By Tasrif Landoala on Jumat, 22 November 2013 | 03.37



Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Maksudnya jika salah satu komponen mengalami kerusakan, akan dapat menyebabkan kerusakan pula pada komponen-komponen yang lain karena dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu untuk yang lain.

Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkungan hidup dapat dikatakan sebagai satu untuk yang lain, yang dalam hal ini digambarkan bahwa binatang mati, busuk, diserap tanah, menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput, rumput dimakan kambing, kambing dimakan harimau, dan seterusnya.
Lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Artinya kalau salah satu komponen rusak maka akan mengganggu komponen yang lain karena dalam suatu lingkungan hidup berlaku sistem yang disebut dengan rantai makanan.

Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkungan hidup dapat dikatakan sebagai satu untuk yang lain. Dalam hal ini dijelaskan bahwa apabila manusia mati akan membusuk kemudian meresap kedalam tanah dan menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput-rumputan yang dimakan oleh sapi. Apabila sapi disembelih manusia dan dimakan maka siklus tersebut melalui tahapan yang panjang dan rumit.
Kalau dalam komponen lingkungan hidup seperti digambarkan dalam rantai makanan di atas salah satu mengalami kepunahan maka akan terjadi gangguan pada siklus tersebut. Misalnya, di dunia ini tidak ada rumput maka tidak akan ada sapi dan akhirnya manusia tidak akan makan daging sapi.
Dunia saat ini menghadapi berbagai permasalahan yang sangat mendesak, yaitu penyediaan pangan dunia, pengangguran, hambatan dalam pengembangan industri, pengadaan energi dan bahan baku, serta pengelolaan sumberdaya alam. Di bidang pendidikan masalah yang ada juga tidak ringan di antaranya kesempatan pendidikan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di bidang ekonomi, terjadi kepincangan neraca pembayaran perdagangan internasional dan inflasi, keserakahan perusahaan multinasional dalam mengambil kekayaan alam yang sering tidak memperhatikan nasib bangsabangsa di sekitarnya, serta permasalahan pencemaran yang mengancam lingkungan hidup.
Dalam kaitannya dengan permasalahan lingkungan hidup manusia dihadapkan pada rangkaian permasalahan yang saling berkaitan. Rangkaian pokok permasalahan dalam lingkungan hidup, yaitu sebagai berikut:
1.    Pengembangan dan pemanfaatan daya alam yang semakin terbatas.
2.    Grafik kenaikan penduduk dunia sejak permulaan abad ke-18 yang meningkat tajam.
3.    Pertumbuhan ekonomi tidak merata.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dilandasi oleh moral akan mengancam keserasian kehidupan di dunia.

Permasalahan-permasalahan tersebut apabila penanganannya tidak tepat akan saling berbenturan dan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Keterkaitan keempat faktor tersebut dan keterkaitannya dengan lingkungan hidup sedemikian erat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara bulat sebagai kesatuan permasalahan manusia.

Apabila manusia dianggap sebagai individu yang menjadi pusat perhatian di dalam membicarakan masalah lingkungan hidup maka unsur-unsur yang berada di sekitarnya adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah. Komponen-komponen lingkungan itu harus dijaga kelestariannya, mengingat pengaruhnya sangat besar bagi pengembangan manusia. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi lingkungan hidup antara lain sebagai berikut:
1.  Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Misalnya di dalam ruangan tertutup orang merokok, tentu akan menyebabkan ruangan menjadi pengap.
2. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup. Akan terlihat perbedaan lingkungan hidup pada daerah bukit tandus dengan daerah yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.
3. Hubungan atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup. Interaksi di sini tidak hanya menyang kut komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula hubungan sosial karena unsur-unsur lingkungan hidup memiliki sifat dinamis.
4.    Faktor-faktor nonmaterial, antara lain kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan.
5. Keadaan fisik akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi, sedangkan kondisi ekonomi akan berpengaruh terhadap keadaan sosial dan budaya penduduk.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Kuliah Geografi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger