Selasa, 15 Oktober 2013

Fakta Menarik tentang Astronomi





Pada sistem Tata Surya, semua planet diberi nama tokoh mitologi Yunani/Romawi, kecuali Bumi (Earth). Bila diberi nama sesuai tokoh mitologi Yunani/Romawi tersebut, Bumi akan diberi nama 'Gaia' istri dari Uranus yang sekaligus juga anaknya sendiri.


Jika dibuat model, Matahari menjadi seukuran bola sepakbola, maka Bumi hanya akan sebesar biji lada, Saturnus sebesar kelereng dan Yupiter hampir setengah ukuran bola pingpong. Jarak antara bola dengan lada sejauh 24 meter dan jarak bola dengan kelereng sejauh 746 meter.


VY Canis Majoris
VY Canis Majoris adalah bintang berukuran paling besar di alam semesta sepanjang pengamatan manusia sampai saat ini. Jaraknya 4.900 tahun cahaya dari bumi. Jika berada dalam tata surya, bintang ini akan melampaui orbit Saturnus. Sebagai perbandingan, lingkar matahari sekitar 4,3 juta km, sedangkan Canis Majoris sekitar 3 miliar km. Gambar ini menunjukkan perbandingan dari mulai planet, matahari, bintang lain sampai bintang VY Canis Majoris. Canis Major dalam bahasa Latin artinya "Anjing besar." Namanya dianggap representasi salah satu anjing yang mengikuti Orion sang pemburu (rasi Orion).


Jika Matahari kita perkecil menjadi seukuran sel darah putih, maka Galaksi Bima Sakti ukurannya lebih dari 5x luas Indonesia.


Posisi kita di alam semesta ini dapat kita runut dari mulai planet yang kita diami. Bumi merupakan bagian dari Tata Surya bersama matahari, planet, satelit, asteroid dan komet. "Tata Surya" bagian dari "Solar Interstellar Neighborhood" bersama bintang Alpha Centauri, Sirius, Vega, dsb. "Solar Interstellar Neighborhood" berada pada salah satu sayap galaksi kita, "Bima Sakti". "Bima Sakti" bagian dari "Local Galactic Group" bersama galaksi lain seperti Ursa Major, Magellan, Andromeda, dsb. "Local Galactic Group" berada pada "Virgo Supercluster" bersama dengan Sculptor, Maffei, Fornax, dsb. "Virgo Supercluster" bagian dari "Local Supercluster" bersama dengan Coma, Hydra, Centaurus, dsb. "Local Supercluster" merupakan bagian kecil dari alam semesta yang masih bisa diamati manusia.



Bumi dan Bulan
Gambar ini menunjukkan bumi dan bulan baik ukuran maupun jaraknya dengan skala 1: 3.185.500.000.


Foto ini adalah foto bumi (dan bulan) dan merupakan foto terjauh kedua yang pernah diambil oleh sebuah wahana antariksa. Foto ini dikirim tanggal 19 Juli 2013 dari wahana antariksa Cassini-Huygens yang saat ini sedang mengorbit Planet Saturnus. Foto ini diterima di Bumi tanggal 20 Juli 2013. Kamera Cassini-Huygens ini diarahkan pada bumi yang berjarak sekitar 1,5 milyar kilometer. Foto ini masih berupa data mentah dengan menggunakan filter RED dan CL2. Hasil foto yang sudah divalidasi dan dikalibrasi akan dirilis tahun 2014 oleh NASA Planetary Data System.


Apa yang terjadi bila bulan tidak ada? Salah satu efeknya adalah semua tinggi tanaman akan memendek berhubung tidak adanya gravitasi pengimbang gravitasi bumi.


Jika planet-planet dalam Tata Surya berada pada posisi bulan sekarang, beginilah kira-kira ukurannya yang terlihat dari bumi kita. Kenampakan Merkurius pastinya lebih kecil dan lebih terang dari Mars.


Solar Analemma
Jika anda mengambil foto kedudukan matahari di langit setiap hari, pada waktu yang sama dan tempat yang sama selama satu tahun, kemudian dibuat menjadi satu gambar, maka anda akan melihat pola seperti angka delapan. Pola ini disebut sebagai Solar Analemma.


Halo dan Korona
Saat mengamati matahari atau bulan, kita pernah melihat formasi cahaya yang mengelilingi keduanya. Terdapat dua jenis formasi cahaya, yaitu Halo dan Korona. Keduanya adalah fenomena optik yang terjadi pada atmosfer bumi.
Halo (atas) terjadi karena pembiasan cahaya (refraksi cahaya) melalui kristal-kristal es heksagonal (segi enam) sehingga terbentuk cincin cahaya yang jelas terlihat. Ruang antara matahari atau bulan dengan lingkaran cincin tampak kosong.
Berdasarkan sudut cahaya yang terbentuk dari kristal es-nya, bisa terjadi dua jenis Halo, yaitu Halo 22° (lebih kecil) dan Halo 46° (lebih besar). Halo dapat terlihat selama 100 hari pertahun.
Sedangkan Korona (bawah) terjadi karena pelenturan cahaya (difraksi cahaya) pada tetes-tetes kecil air di awan. Korona terlihat seperti sebuah keping disk dengan lingkaran-lingkaran warna di tepi luarnya.
Korona berdiameter lebih besar terjadi bila cahaya terdifraksi melalui butir-butir air yang semakin kecil. Korona sering diartikan sebagai pertanda cuaca buruk. Korona lebih jelas terlihat saat bulan purnama karena jumlah cahaya yang lebih banyak.


Manusia berkorelasi dengan alam semesta. Pola sel otak manusia memiliki kesamaan pola dengan galaksi yang panjangnya jutaan tahun cahaya dan partikel atom pada ukuran yang terkecil.


Jam Pasir populasi manusia


Bumi - bertambah berat atau ringan?
Massa bumi saat ini bila dibulatkan adalah 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg. Apakah massa bumi selalu tetap dari tahun ke tahun, bertambah berat atau bertambah ringan?
Menurut akademisi Cambridge University, Chris Smith dan Dave Ansell, setiap saat bumi mendapatkan tambahan massa sekaligus kehilangan massanya. Faktor penambah massa bumi:
1.   Debu kosmik -termasuk meteor- saat bumi berotasi dan berevolusi (40 ribu ton/tahun).
2.  Efek Global warming (160 ton/tahun).

Faktor pengurang massa bumi:
1.   Reaksi nuklir pada inti bumi (16 ton/tahun).
2.  Gas Hidrogen yang hilang dari atmosfer bumi (95 ribu ton/tahun).
3.  Gas Helium yang hilang dari atmosfer bumi (1,6 ribu ton/tahun).

Dari perhitungan di atas, secara total, massa bumi yang hilang kira-kira 50 ribu ton/tahun atau seberat Kapal Titanic. Jadi bumi dari tahun ke tahun semakin ringan.


Sekarang adalah masa lalu
Bintang-bintang biasanya dikelompokkan dalam rasi-rasi bintang. Di Indonesia, kita cukup mengenal rasi layang-layang (lihat gambar). Lima bintang pembentuk rasi ini adalah Acrux (Alpha Crucis), Gacrux (Gamma Crucis), Mimosa, Delta Crucis dan Epsilon Crucis. Bila kita hubungkan garis imajiner antara bintang paling atas (Gacrux) dengan bintang paling bawah (Acrux), maka garis ini akan menunjukkan arah selatan bumi. Sehingga rasi ini digunakan dalam sistem navigasi sejak dulu kala. Bintang paling terang, Acrux jaraknya 321 tahun cahaya dari Tata Surya kita. Apa artinya? Artinya cahaya bintang Acrux yang kita lihat sekarang, sebenarnya merupakan cahaya yang dipancarkan 321 tahun lalu (tahun 1692), bertepatan dengan meninggalnya Sultan Ageng Tirtayasa.


Evolusi Bintang
Galaksi Bima Sakti yang kita diami, terdiri dari ratusan milyar bintang yang bervariasi baik usia, ukuran dan massa-nya. Bintang-bintang ini akan berevolusi dari mulai ia terbentuk sampai kehabisan bahan bakarnya. Dalam proses evolusinya, bintang bisa mengalami ledakan (supernova) sebelum ia menjadi bintang neutron atau lubang hitam. Adapula bintang yang berevolusi sampai ia menjadi bintang katai/kerdil. Faktor evolusi sebuah bintang sebenarnya sangat kompleks, tidak hanya berdasarkan massa-nya saja. Dalam gambar ini hanya menjelaskan evolusi bintang berdasarkan massa-nya. Perhatikan tiap massa yang berbeda, akan mengalami proses evolusi dan "produk akhir" yang berbeda.


Percobaan menjelajah ke angkasa sudah dilakukan pada abad ke-16 di China. Waktu itu seorang petinggi daerah bernama Wan Hu, mencoba menjelajah ruang angkasa dengan kursi berpenopang dan 47 roket-roket kecil dibawahnya. Ketika semua roket dinyalakan, terjadi ledakan besar dan Wan Hu tidak bisa ditemukan lagi. Empat abad kemudian, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama berhasil menjelajah ruang angkasa dengan roket. Awalnya, ia dijadwalkan mengangkasa tanggal 13 April 1961. Tapi Khrushchev pemimpin Soviet yang percaya takhayul, memajukan tanggalnya satu hari lebih awal. Gagarin mengelilingi bumi selama 108 menit di ketinggian 250 km. Di ketinggian, ia melaporkan pada ruang pengendali, "Bumi tampak biru, betapa indahnya. Sungguh menakjubkan." Ia kemudian bersiul lagu "The Motherland Hears, The Motherland Knows." Selama Gagarin di angkasa, Khrushchev berulang kali bertanya, "Apakah dia masih hidup, apakah dia masih hidup?" Misi berhasil. Gagarin kemudian mendarat dengan parasut di Sungai Volga. Khrushchev senang, ia menunjukkan pada Amerika bahwa Soviet-lah pemenangnya. Yuri Gagarin, anak tukang kayu itu diangkat menjadi pahlawan nasional.  Ia dilarang mengangkasa kembali untuk bertugas sebagai pelatih pilot pesawat tempur. Maret 1968, Yuri Gagarin meninggal dalam kecelakaan pesawatnya pada usia 34 tahun dan dimakamkan di Kremlin. Empat tahun sebelum kematiannya, Presiden Soekarno menganugrahkannya Bintang Jasa Mahaputera dalam kunjungan ke Soviet. Atas dukungan Soviet setelah itu, Indonesia menjadi negara kedua di Asia setelah Jepang yang berhasil meluncurkan roket ke angkasa, yaitu roket Kartika-1 pada tanggal 14 Agustus 1964.


Foto nebula Horsehead yang teramati oleh infra merah teleskop ruang angkasa Hubble. Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas dan plasma. Nebula ini berada pada rasi bintang Orion/Waluku. Bagian awan yang lebih gelap berjarak kurang lebih 1.500 tahun cahaya.


Di bumi, tapak kaki "abadi" adalah tapak kaki Purnawarman, Raja Tarumanegara yang dibuat pada prasasti Ciaruteun, Bogor (abad ke-4), sebagai simbol kekuasaannya. Di ruang angkasa, tapak kaki "abadi" adalah tapak kaki Neil Armstrong di bulan (1969). Tapak kakinya ini akan bertahan jutaan tahun mengingat di bulan tidak ada angin yang bisa menghapusnya.


Perspektif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar