Kamis, 24 Oktober 2013

Jenis-Jenis Data Wilayah



Data wilayah dapat dibedakan berdasarkan macam atau jenisnya, sebagai berikut:
1. Menurut sifat data, dapat dibedakan menjadi: data kuantitatif (yaitu: data yang berbentuk angka-angka/nominal tertentu) dan data kualitatif (yaitu: data yang tidak berbentuk angka-angka/nominal tertentu);
2. Menurut sumber data, dapat dibedakan menjadi: data internal (yaitu: data yang bersumber dari dalam suatu organisasi tertentu yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut) dan data eksternal (yaitu: data yang bersumber dari luar suatu organisasi tertentu, yang menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kinerja organisasi tersebut);
3. Menurut cara memperoleh data, dapat dibedakan menjadi: data primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi langsung langsung dari obyeknya, dan data sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa hasil publikasi, data mentah dikumpulkan oleh pihak lain yang berkompeten (misalnya: data BPS, data Keuangan, dan sebagainya); dan
4.  Menurut waktu pengumpulannya, dapat dibedakan menjadi: data cross section yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time), untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tertentu. Analisis yang didasarkan atas data ini disebut analisis cross section, bersifat statis karena tidak memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi akibat perubahan waktu, dan data berkala (time series data) yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu guna melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode waktu tertentu. Data berkala apabila digambarkan/dibuat grafiknya akan menunjukkan suatu fluktuasi/gerakan naik turun yang dapat ditarik kecenderungan/trend-nya dan dapat dipergunakan untuk prediksi ke depan.


Sumber: Perencanaan Pengembangan Wilayah (Aziz Budianta, dkk., 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar