Kamis, 24 Oktober 2013

Pengertian Data Wilayah



Dalam rangka analisis wilayah guna menilai potensi wilayah dan untuk perencanaan pengembangan/pembangunan wilayah diperlukan data dan informasi. Data dan informasi yang diperlukan adalah berbagai macam data dan informasi berbasis wilayah yang disajikan dalam berbagai format yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Keberadaan data dan informasi dalam perencanaan dan pengembangan wilayah sangat penting kedudukannya dan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Data dapat diartikan sebagai himpunan fakta-fakta, angka-angka, huruf-huruf, kata-kata, grafik-grafik ataupun lambing-lambang yang menyatakan suatu gagasan, obyek, kondisi ataupun situasi. Data merupakan bahan baku bagi informasi (Bintarto, R., 1987). Menurut Webster New World Dictionary, Data adalah ‘things known or assumed’, yaitu sesuatu yang diketahui atau dianggap diketahui, artinya sesuatu yang sudah terjadi merupakan fakta/bukti. Dengan demikian data dianggap punya 2 (dua) arti, yaitu: (1) Sesuatu pernyataan (statement) tentang sesuatu yang sudah terjadi akan tetapi belum diketahui/belum dilaporkan, yang sering disebut hipotesa (hypothesis), dan (2) Suatu pertanyaan tentang sesuatu yang belum terjadi, bisa terjadi dan bisa juga tidak, yang biasa disebut prediksi/ramalan (prediction/ forecasting).
Untuk melengkapi pengertian data, secara singkat diuraikan perbedaan antara data, informasi, dan sistem informasi. Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diproses ke dalam bentuk yang mempunyai arti bagi pengguna/penerima. Data merupakan bahan untuk mendapatkan informasi, yang diartikan sebagai simbol non-random yang menunjukkan kwantitas/besaran, kegiatan-kegiatan, dan obyek (Davis dan Olson, ____). Sedangkan sistem informasi dapat diartikan sebagai:
a.  Rangkaian kegiatan/operasi mulai dari pengamatan dan pengambilan data, menyimpan, dan menganalisis data tersebut, untuk mendapatkan informasi bagi kepentingan pengguna (Star dan Estes, ___),
b.   Keterpaduan sistem mesin dan manusia untuk memberikan informasi guna mendukung kegiatan-kegiatan manajemen, dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan dalam organisasi (Davis dan Olson, ____).

Secara ringkas kegunaan data meliputi: (1) Data dapat memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan/persoalan, misalnya: data penduduk, data pendapatan nasional, dan sebagainya. (2) Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis) adalah sebagai dasar yang obyektif dalam proses pembuatan keputusan/kebijakan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh pengambil kebijakan/keputusan (pollicy makers) secara individu maupun bersama. Jadi pada dasarnya data merupakan alat bagi pengambil keputusan untuk dapat membuat keputusan/memecahkan persoalan, yang meliputi:
a.    Data sebagai dasar penyusunan rencana dalam rangka memecahkan masalah (misalnya: perencanaan tenaga kerja, perencanaan keuangan, dan sebagainya);
b.   Data sebagai alat kontrol dalam pelaksanaan suatu rencana. Suatu rencana memerlukan data masa lalu, sekarang, dan masa datang/ramalan. Karena ramalan mengandung ketidak-pastian (uncertainty), maka dalam pelaksanaan rencana terkadang terjadi ketidak-sesuaian. Oleh karena itu diperlukan kontrol untuk memantau kesalahan dan melakukan koreksi; dan
c. Data sebagai dasar evaluasi (misalnya: untuk mengetahui presentase tingkat keberhasilan suatu program/pekerjaan).

Guna mendapatkan hasil penelitian yang baik dan obyektif, maka harus selalu diupayakan data yang dipergunakan adalah data yang baik. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu/ terkini (up-to-date), dan mencakup ruang lingkup yang luas atau dapat memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh.
Data utama yang diperlukan di dalam perencanaan pengembangan/ pembangunan wilayah adalah data sumberdaya alam, data sumberdaya manusia, dan data sosial ekonomi. Pada hakekatnya 5 (lima) komponen yang perlu diperhatikan dalam konsepsi, desain, pengembangan, penerapan, dan pembinaan suatu informasi meliputi: spesifikasi data, pengumpulan data, pengolahan data, penyebaran data, dan penerapan data (Bintarto, R., 1987).


Sumber: Perencanaan Pengembangan Wilayah (Aziz Budianta, dkk., 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar