Akibat
gerakan pembentukan muka bumi maka kerak bumi yang tebalnya sekitar 40 km dan
di dasar samudera sekitar 10 km, terpecah menjadi sekitar 12 lempeng.
Masing-masing lempeng bergerak mendatar, akibatnya terjadi pertemuan-pertemuan. Ada tiga jenis pertemuan lempeng tektonik, yaitu sebagai
berikut:
1. Di
daerah dua lempeng bertemu/bertabrakan terjadi keadaan sebagai berikut:
a. Terjadi
aktivitas intrusi, ekstrusi, dan vulkanisme.
b. Merupakan
hiposentrum dalam dan dangkal.
c. Lempeng
dasar samudera masuk di bawah lempeng benua terjadi palung-palung laut.
d. Tepi
lempeng benua terjadi pegunungan, deretan pulau-pulau yang bergunung api.
e. Terjadi
tumpukan sedimen campuran/batuan campuran/melange.
Di antara benua Australia dan Antartika
terdapat pematang tengah samudera. Pematang ini melebar sebesar 6 - 7,5
cm per tahun. Pelebaran dasar samudera ini mendorong lempengan India -
Australia ke arah utara sehingga bertabrakan dengan lempengan Eurasia. Tabrakan
ini dimulai sekitar 25 juta tahun yang lalu dan terus berlanjut hingga
sekarang.
Lempengan India-Australia sedang
didorong ke bawah lempengan Eurasia. Proses ini disebut penunjaman. Tabrakan
kedua lempengan tersebut membentuk Pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api
di Indonesia, parit Sunda, dan Jawa, serta tanah tinggi Nugini. Ausralia bagian
utara telah didorong ke arah bawah sehingga membentuk Teluk Carpentaria dan
Laut Timor serta Laut Arafuru.
Ketika pinggiran lempengan
India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut
longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. Suhu yang sangat tinggi telah
melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. Di banyak tempat,
magma ini kemudian muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk
gunung-gunung api.
2. Di
daerah lempeng bertemu/berpapasan terjadi keadaan sebagai berikut:
a. Terdapat
aktivitas vulkanisme yang lemah dan gempa tidak kuat
b. Terdapat
jalur tanggul di dasar laut yang terputus-putus.
3. Di
daerah dua lempeng yang saling berjauhan terjadi keadaan sebagai berikut:
a. Pembentukan
tanggul di dasar samudera sepanjang perenggangan lempeng, seperti
tanggul-tanggul di dasar Samudera Atlantik, Samudera
Pasifik.
b. Persebaran
lempeng tektonik di bumi.
c. Benua
Amerika bergerak menjauh dengan benua Afrika dan Eropa.
d. Vulkanisme
dasar laut menghasilkan lava basa/lava encer.
e. Aktivitas
gempa di dasar laut.
Lempeng dasar samudera yang lebih
tipis, dapat didesak ke bawah oleh lempeng benua yang lebih tebal dan keras. Di
tempat ini terbentuk palung laut, yaitu dasar laut yang dalam dan memanjang.
Carilah di peta nama-nama palung laut Aleut, Jepang, Guam, dan Mindanao
(Mariana). Itulah tempat lempeng dasar Samudera Pasifik yang menunjam ke bawah
lempeng Benua Asia. Palung Jawa di sebelah selatan Pulau Jawa merupakan tempat
pertemuan antara lempeng Benua Asia dan lempeng dasar Samudera Hindia.
Pegunungan di pantai Barat Amerika,
deretan Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara itu adalah akibat dari
pembentukan lempeng benua. Di sepanjang pegunungan dan pulau-pulau itu
bermunculan puncak gunung api. Di wilayah tersebut sering terjadi gempa bumi yang
kadang-kadang sangat kuat.
Pada peta di bawah ini kita dapat
mengamati daerah-daerah persebaran lempeng tektonik di bumi. Amatilah peta
lempeng-lempeng tektonik di bumi pada gambar berikut: