Rabu, 09 Oktober 2013

Pengertian Adaptasi



Mengapa kera tidak dapat ditemukan di daerah gurun.? Mengapa ikan air tawar tidak dapat ditemui di laut dan sebaliknya ikan laut tidak dapat ditemui di air tawar.? Penyebabnya adalah organism itu telah beradaptasi terhadap hutan dan pepohonan yang tidak ditemukan di gurun. Demikian halnya dengan ikan air tawar dan ikan air laut. Masing-masing telah beradaptasi terhadap lingkungannya.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
1.    Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
2.    Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
3.    Mempertahankan hidup dari musuh alaminya (bereproduksi).
4.    Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Ada beberapa macam jenis adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:
1.    Adaptasi Morfologi
Merupakan penyesuaian bentuk tubuh dari makhluk hidup untuk kelangsungn hidupnya. Misalnya, pada tumbuhan di gurun yang memiliki akar kuat dan panjang, berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah.
2.    Adaptasi Fisiologi
Merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh guna mempertahankan hidupnya. Proses adaptasi ini antara lain terlihat pada cumi-cumi dan gurita yang memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Apabila musuh menyerang, tinta di semprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak terlihat.
3.    Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi ini didasarkan pada tingkah laku. semut. Misalnya semut memiliki organ pencium pada antenanya yang digunakan untuk mengetahui musuhnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar