Home » » Interpretasi Data Hasil Penginderaan Jauh

Interpretasi Data Hasil Penginderaan Jauh

Written By Tasrif Landoala on Minggu, 10 November 2013 | 21.44



Interpretasi citra merupakan kegiatan mengkaji foto udara dan atau citra yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi obyek serta menilai arti pentingnya obyek tersebut. Berikut ini definisi menurut Estes dan Simonett (1975) “Image interpretation is defined as the act of examining photographs and or images for the purpose of identifying object and judging their significance”.
Penafsir citra mengkaji citra dan berupaya melalui proses penalaran untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menilai arti pentingnya obyek yang tergambar pada citra. Penafsir citra berupaya untuk mengenali obyek yang tergambar pada citra dan menerjemahkannya ke dalam disiplin ilmu tertentu seperti geologi, geografi, ekologi, dan disiplin ilmu lainnya.
Ada tiga rangkaian kegiatan yang diperlukan dalam pengenalan obyek melalui citra/foto udara, yaitu:
1.    Deteksi, ialah pengamatan adanya suatu obyek.
2.  Identifikasi, ialah upaya mencirikan obyek yang telah dideteksi dengan menggunakan keterangan yang cukup.
3. Analisis, Pada tahap analisis dikumpulkan keterangan lebih lanjut mengenai obyek tersebut.

Deteksi berarti penentuan ada atau tidak adanya sesuatu obyek pada citra, merupakan tahap awal dalam interpretasi citra. Keterangan yang diperoleh pada tahap deteksi bersifat global. Keterangan yang diperoleh pada tahap interpretasi selanjutnya, yaitu pada tahap identifikasi, bersifat setengah rinci. Keterangan rinci diperoleh dari tahap akhir interpretasi, yaitu tahap analisis (Lintz dan Simonett, 1976).
Lo (1976), menyimpulkan pendapat Vink, mengemukakan bahwa pada dasarnya kegiatan interpretasi citra terdiri atas dua tingkat, yaitu pengenalan obyek melalui proses deteksi dan identifikasi, dan penilaian pentingnya obyek yang telah dikenali tersebut. Tingkat pertama berarti perolehan data, sedang tingkat kedua berupa interpretasi atau analisis data. Komputer hanya bisa melakukan upaya tingkat pertama sedangkan tingkat kedua harus dilakukan oleh orang yang memiliki bekal ilmu pengetahuan cukup memadai pada disiplin tertentu.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Kuliah Geografi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger