Klasifikasi
stauan wilayah dilihat dari sudut kebutuhan perkembangan kegiatan usaha
masyarakat dapat dibedakan dasar pemebentukan satuan wilayah menurut
konsiderasi ekonomi, konsiderasi sosial, politik dan budaya. Ciri-ciri satuan
wilayah secara umum adalah sebagai berikut:
a. Menunjukkan
adanya struktur dasar untuk pengembangannya.
b. Struktur
pengembangan menunjukkan adanya hirarki.
c. Aturan
hirarki timbul sebagai akibat adanya tujuan efisiensi dalam pencapaian tujuan.
d. Atuaran
hirarki mempunyai implikasi dalam tingkat efisiensi dalam prosesnya.
1.
Menurut
Konsiderasi Ekonomi
Satuan
wilayah menurut konsiderasi ekonomi disebut satuan wilayah ekonomi yang dapat
diperinci lagi menjadi:
a. Satuan
wilayah produksi, berpijak pada proses penggarapan sumber-sumber alam, dan
b. Satuan
wilayah pemasaran, berpijak pada proses pencapaian konsumen.
Satuan
wilayah produksi dilandasi system yang bersifat tertutup (sistem alamiah),
sedangkan satuan wilayah pemasaran dilandasi system yang bersifat terbuka dan
memiliki jangkauan Nasional bahkan Internasional. Satuan wilayah produksi baru
dianggap efektif dalam menjalankan fungsinya bila berada dalam jangkauan satuan
wilayah pemasaran. Ditinjau dari sudut lingkungan kehidupan, satuan wilayah
ekonomi dapat diperinci dalam lingkungan kehidupan perkotaan dan lingkungan
kehidupan perdesaan.
2.
Menurut
Konsiderasi Sosial, Politik dan Budaya
Menurut
konsiderasi ini dijumpai adanya satuan wilayah etnik. Jsa pemerintahan
membentuk pula satuan wilayah yang dinamakan satuan wilayah administratif. Penerapan
satuan wilayah administratif sebaiknya memperhitungkan dan lebih baik lagi bila
identik dengan satuan wilayah etnik. Pengembangan sektor pariwisata yang
berpijak pada unsur kebudayaan daerah, menjangkau sejauh pengembangan satuan
wilayah etnik.