Penyebaran pemukiman penduduk menempati berbagai
macam bentang lahan. Manusia mempunyai alasan bermukim di tiap bentang
lahan yang berbeda karena setiap bentang lahan memiliki ciri khas
berbeda yang berpengaruh bagi kehidupan manusia. Untuk itu penyebaran
pemukiman merupakan wujud adaptasi menusia terhadap lingkungan.
Adapun berbagai alasan penduduk memilih bermukim di
berbagai bentang alam diuraikan sebagai berikut:
1.
Permukiman Penduduk di Daerah Pegunungan
Daerah sekitar pegunungan mempunyai
keunggulan tanah yang subur, udara sejuk dan panorama indah, dan seringkali
dijadikan kawasan objek wisata. Dengan demikian, pola pemukiman yang terbentuk
mengelompok di sekitarnya. Tanah di daerah pegunungan yang subur cocok untuk
usaha pertanian dan perkebunan sehingga banyak penduduk yang berminat tinggal
di daerah tersebut. Permukiman penduduk di daerah pegunungan juga tersebar di
kanan kiri jalan raya, berkaitan dengan kemudahan dalam prasarana transportasi.
2.
Permukiman Penduduk di Daerah Dataran
Rendah
Dataran rendah banyak diminati sebagai
kawasan tempat tinggal karena berbagai alasan berikut:
a. Pesatnya
pembangunan fisik di daerah datarah rendah karena wilayahnya yang datar.
b.
Merupakan daerah yang subur sebagai
lahan pertanian dengan cadangan air yang cukup banyak.
c.
Dataran rendah merupakan kawasan
industri dan perdagangan.
d.
Dataran rendah biasanya merupakan
kota-kota besar yang lengkap dengan prasaran jalan, gedung, dan industri.
3.
Permukiman Penduduk di Daerah Pantai
Daerah pantai adalah daerah batas antara
daratan dan lautan. Mata pencaharian penduduk daerah pantai pada umumnya
menggantungkan pada usaha eksploitasi laut, seperti nelayan, usaha tambak atau
membuat garam. Pada zaman sekarang beberapa daerah pantai merupakan daerah maju
karena banyak yang berkembang menjadi kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan
Surabaya. Berbagai alasan penduduk bermukim di daerah pantai sebagai berikut:
a. Daerah
pantai merupakan tanah kelahiran dan tanah leluhur, artinya penduduk sudah tinggal
di lokasi tersebut turun temurun. Dengan demikian mempunyai ikatan emosional
(batin) yang kuat dengan daerah tersebut.
b. Ada
keterkaitan dengan mata pencaharian (pekerjaan).
c. Daerah
pantai kaya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.
d. Daerah
pantai yang merupakan objek wisata banyak diminati karena panoramanya yang
indah dan iklimnya sesuai.