Home » , » Kebijaksanaan Lingkungan dalam Hubungannya dengan Pembangunan dan Industri

Kebijaksanaan Lingkungan dalam Hubungannya dengan Pembangunan dan Industri

Written By Tasrif Landoala on Jumat, 22 November 2013 | 03.48



Tujuan pembangunan di Indonesia harus mencakup berbagai gagasan berkelanjutan disemua bidang. Setiap negara perlu merancang strategi yang memungkinkan proses pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Persyaratan kebijaksanaan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan mencakup:
1.    Menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan sumberdaya;
2.    Mereorientasi teknologi dan mengelola risiko;
3.    Menggabungkan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan setiap keputusan;
4.    Menggiatkan kembali pertumbuhan;
5.    Mengubah kualitas pertumbuhan;
6.    Memenuhi kebutuhan dasar seperti pekerjaan, pangan, sandang, rumah, energi, air, dan sanitasi; dan
7.    Memastikan dicapainya jumlah penduduk yang berimbang.

Kemiskinan ini mengurangi kemampuan orang untuk menggunakan sumberdaya secara berlanjut. Salah satu syarat agar dapat menghapus kemiskinan absolut adalah peningkatan pertumbuhan pendapatan perkapita. Oleh karena itu, pertumbuhan yang cenderung menurun atau berhenti harus dihindarkan.
Suatu wilayah kota/daerah yang mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi tinggi, pasti akan didatangi banyak penduduk. Mereka mencari nafkah/pekerjaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju pesat sehingga berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan sektor industri.
Perkembangan industri, umumnya terjadi di kota-kota, dan akan berdampak positif bagi daerah di sekitarnya. Dampak positif itu terlihat pada terciptanya lapangan kerja yang baru, harga barang murah, mudah terjangkau, mudah diperoleh, kondisi ekonomi jadi dinamis, tempattempat hiburan bermunculan dan pendapatan masyarakat meningkat.
Berkembangnya industri tersebut ternyata juga membawa dampak negatif bagi pemerintah daerah dan masyarakat antara lain sebagai berikut:
1.  Meningkatnya urbanisasi, berarti perpindahan atau pergeseran penduduk dari desa ke kota. Permasalahan ini sangat terasa terutama di kota-kota besar yang industrinya maju. Fenomena atau gejala ini dapat dilihat suasana kota menjelang hari raya yang sepi dan tenang karena sebagian penduduk kota pulang menengok daerah asalnya.
2.    Bergesernya tata nilai kehidupan sosial masyarakat. Sering timbul tindak kejahatan yang disebabkan oleh tingginya persaingan dan kesenjangan hidup antara yang kaya dan yang miskin.
3. Tingginya frekuensi kenakalan remaja. Misalnya perkelahian antarpelajar, hubungan seks bebas, penggunaan narkoba, kebut-kebutan di jalan, dan lain-lainnya.
4.   Munculnya pengaruh lingkungan yang tidak sehat. Misalnya pesatnya pengaruh budaya barat yang mereka tiru lewat buku-buku, majalah, poster, televisi, video, dan film yang dampaknya dapat merusak citra dan akhlak generasi muda.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Kuliah Geografi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger