Home » , » Lipatan dan Patahan

Lipatan dan Patahan

Written By Tasrif Landoala on Rabu, 09 Oktober 2013 | 10.24



Lipatan (kerutan), yaitu gerakan horisontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut. Contoh:
a.    Pegunungan-pegunungan tua, misalnya Pegunungan Ural dan Allegani pada zaman primer,
b.  Pegunungan-pegunungan muda, misalnya Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik (terjadi pada zaman tersier).

Pelipatan terjadi karena tekanan yang melemah pada suatu bagian dalam waktu yang lama dan tidak mengalami patahan. Bagian puncak lipatan disebut antiklinorium, dan lembahnya disebut sinklinorium. Puncak dan lembah kecil-kecil di atas antiklinorium dan sinklinorium disebut abtiklin. Jika terjadi pelipatan hebat maka akan dikenal geantiklinal dan geosinklinal.
Patahan terjadi karena tekanan yang kuat dan cepat, sehingga batuan sudah terpisah satu sama lain. Daerah di sepanjang patahan umumnya merupakan pusat gempa bumi karena selalu mengalami pergeseran batuan kerak bumi. Istilah-istilah yang berhubungan dengan patahan antara lain graben (slenk), horst, fault scrap.
a. Graben yaitu tanah turun, yang merupakan suatu depresi yang terbentuk antara dua patahan atau penurunan di bagian tengahnya
b.  Horst yaitu tanah naik, bila di bagian antara dua patahan mengalami pengangkatan menjadi lebih tinggi dari sekitarnya
c.   Fault scrap yaitu suatu dinding terjal (cliff) yang dihasilkan oleh patahan, pada salah satu blok bergeser ke atas menjadi lebih tinggi.

Jika tenaga endogen yang satu berlawanan arah dengan yang lain secara tidak frontal, maka kemungkinan menimbulkan suatu pergesekan yang dinamakan sesar (pergeseran horisontal). Sesar dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a.  Dekstral yaitu jika kita berdiri di potongan besar yang satu, potongan yang di depan kita bergeser ke kanan,
b.   Sinistral, yaitu jika sebaliknya, potongan di depan kita bergeser ke arah kita.

Bentuk pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari sebuah lipatan, akibat dari kekuatan tenaga endogen yang meningkat dinamakan fleksur. Akibat dari tenaga endogen terbentuk retakan-retakan yang banyak di suatu daerah, ada yang naik, ada yang turun, ada yang bergerak miring, sehingga terjadilah suatu kompleks pegunungan patahan yang terdiri atas balok-balok litosfer yang dinamakan balok mountain.
Patahan yang terkenal di dunia terdapat di bagian timur Afrika di sekitar Danau Nyasa, Tanganyika, Gunung Kilimanjaro dan Kenya, Danau Rudolf, melalui Adis Ababa, lalu ke Teluk Aden sepanjang Laut Merah Teluk Akaba, Sungai Yordan sampai ke Danau Tibertas di Timur Tengah. Sedangkan di Amerika terdapat di sekitar Sungai Missisipi, Sungai Amazon.

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Kuliah Geografi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger