Lipatan (kerutan), yaitu gerakan
horisontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut. Contoh:
a.
Pegunungan-pegunungan
tua, misalnya Pegunungan Ural dan Allegani pada zaman primer,
b. Pegunungan-pegunungan
muda, misalnya Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik (terjadi pada zaman
tersier).
Pelipatan
terjadi karena tekanan yang melemah pada suatu bagian dalam waktu yang lama dan
tidak mengalami patahan. Bagian puncak lipatan disebut antiklinorium, dan
lembahnya disebut sinklinorium. Puncak dan lembah kecil-kecil di atas
antiklinorium dan sinklinorium disebut abtiklin. Jika terjadi pelipatan hebat
maka akan dikenal geantiklinal dan geosinklinal.
Patahan
terjadi karena tekanan yang kuat dan cepat, sehingga batuan sudah terpisah satu
sama lain. Daerah di sepanjang patahan umumnya merupakan pusat gempa bumi
karena selalu mengalami pergeseran batuan kerak bumi. Istilah-istilah yang
berhubungan dengan patahan antara lain graben (slenk), horst, fault scrap.
a. Graben yaitu tanah turun, yang merupakan
suatu depresi yang terbentuk antara dua patahan atau penurunan di bagian
tengahnya
b. Horst yaitu tanah naik, bila di bagian
antara dua patahan mengalami pengangkatan menjadi lebih tinggi dari sekitarnya
c. Fault scrap yaitu suatu dinding terjal (cliff) yang dihasilkan oleh patahan,
pada salah satu blok bergeser ke atas menjadi lebih tinggi.
Jika
tenaga endogen yang satu berlawanan arah dengan yang lain secara tidak frontal,
maka kemungkinan menimbulkan suatu pergesekan yang dinamakan sesar (pergeseran
horisontal). Sesar dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Dekstral
yaitu jika kita berdiri di potongan besar yang satu, potongan yang di depan
kita bergeser ke kanan,
b. Sinistral,
yaitu jika sebaliknya, potongan di depan kita bergeser ke arah kita.
Bentuk
pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari sebuah lipatan, akibat dari
kekuatan tenaga endogen yang meningkat dinamakan fleksur. Akibat dari tenaga
endogen terbentuk retakan-retakan yang banyak di suatu daerah, ada yang naik,
ada yang turun, ada yang bergerak miring, sehingga terjadilah suatu kompleks
pegunungan patahan yang terdiri atas balok-balok litosfer yang dinamakan balok
mountain.
Patahan
yang terkenal di dunia terdapat di bagian timur Afrika di sekitar Danau Nyasa,
Tanganyika, Gunung Kilimanjaro dan Kenya, Danau Rudolf, melalui Adis Ababa,
lalu ke Teluk Aden sepanjang Laut Merah Teluk Akaba, Sungai Yordan sampai ke
Danau Tibertas di Timur Tengah. Sedangkan di Amerika terdapat di sekitar Sungai
Missisipi, Sungai Amazon.