Mengapa
kera tidak dapat ditemukan di daerah gurun.? Mengapa ikan air tawar tidak dapat
ditemui di laut dan sebaliknya ikan laut tidak dapat ditemui di air tawar.?
Penyebabnya adalah organism itu telah beradaptasi terhadap hutan dan pepohonan
yang tidak ditemukan di gurun. Demikian halnya dengan ikan air tawar dan ikan
air laut. Masing-masing telah beradaptasi terhadap lingkungannya.
Adaptasi
adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk
bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu
untuk:
1. Memperoleh air, udara dan nutrisi
(makanan).
2. Mengatasi kondisi fisik lingkungan
seperti temperatur, cahaya dan panas.
3. Mempertahankan hidup dari musuh alaminya
(bereproduksi).
4. Merespon perubahan yang terjadi di
sekitarnya.
Organisme yang mampu
beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan
menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Ada beberapa macam jenis adaptasi
makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:
1. Adaptasi
Morfologi
Merupakan
penyesuaian bentuk tubuh dari makhluk hidup untuk kelangsungn hidupnya.
Misalnya, pada tumbuhan di gurun yang memiliki akar kuat dan panjang, berfungsi
untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah.
2. Adaptasi
Fisiologi
Merupakan
penyesuaian fungsi fisiologi tubuh guna mempertahankan hidupnya. Proses
adaptasi ini antara lain terlihat pada cumi-cumi dan gurita yang memiliki
kantong tinta yang berisi cairan hitam. Apabila musuh menyerang, tinta di
semprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak terlihat.
3. Adaptasi
Tingkah Laku
Adaptasi ini didasarkan
pada tingkah laku. semut. Misalnya semut memiliki organ pencium pada antenanya
yang digunakan untuk mengetahui musuhnya.