Home » » Pengertian Geomorfologi

Pengertian Geomorfologi

Written By Tasrif Landoala on Kamis, 10 Oktober 2013 | 05.51



Geomorfologi berasal dari bahasa yunani kuno, terdiri dari tiga akar kata, yaitu Geo (bumi), morphe (bentuk) dan logos (ilmu), sehingga kata geomorfologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi. Berasal dari bahasa yang sama, kata geologi memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang proses terbentuknya bumi secara keseluruhan.
Geomorfologi didifinisikan sebagai salah satu cabang ilmu kebumian yang mempelajari dan menggambarkan bentuklahan (landform), berikut perkembangan serta proses yang melibatkannya dalam susunan ruang dan waktu, Studi geomorfologi mencakup studi historis yang mendeduksikan ciri-ciri bentangalam (landscape) yang dikaitkan dengan bukti-bukti peristiwa/historis, seperti (tektonik, perubahan muka laut dan iklim). Sedangkan studi fungsional menyangkut mengenai proses dan perilaku material bumi yang oleh ahli geomorfologi diamati perkembangan bentuklahannya.
Geomorfologi selalu mempertimbangkan proses dan material, karena keduanya penting dalam diterminasi morfologi suatu daerah. Sistem survei dan pemetaan geomorfologi maupun klasifikasinya menganut sitem ITC (International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences), yang didasarkan atas survei Analitik, Sintetik dan Pragmatik. Survei analitik (mono disiplin) yan ditekankan pada morfometri, morfografi morfogenesa dan morfokronologi. Survei sintetik (multi disiplin) merupakan hasil kerja sama dari berbagai keahlian, sedangkan survei pragmatik disesuaikan dengan tujuan survei. Sitem klasifikasi geomorfologi dibagi menjadi 4 tingkatan, yaitu:
1. Provinsi geomorfologi, dalam skala = 1:250.000, dengan unsur utama yang digeneralisasi diantaranya adalah genesa dan batuan.
2. Unit geomorfologi utama, dalam skala = 1:250.000, dengan unsur utama agak digeneralisasikan diantaranya relief, batuan dan genesa.
3. Unit geomorfologi, dalam skala = 1:50.000, dengan unsur utama agak rincidari relief, batuan dan genesanya.
4. Geomorfologi rinci, dalam skala = 1:10.000, dengan unsur dari relief secara rinci didasarkan atas keseragaman bentuklahan batuan, tanah/soil, vegetasi dan proses.

Mengacu sistem klasifikasi di atas, dasar penyusunan peta geomorfologi Indonesia (tentatif) bersekala 1: 10.000.000 menggunakan klasifikasi urutan I yaitu provinsi geomorfologi. Peta geomorfologi disusun berdasarkan hasil interpretasi inderaan jauh dan pengamatan lapangan yang disajikan dalam bentuk gambar melalui proses kartografi.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Kuliah Geografi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger