Setiap
lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Maksudnya jika
salah satu komponen mengalami kerusakan, akan dapat menyebabkan kerusakan pula
pada komponen-komponen yang lain karena dalam suatu lingkungan hidup ada yang
disebut dengan kaidah satu untuk yang lain.
Pada
dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkungan hidup dapat dikatakan sebagai satu
untuk yang lain, yang dalam hal ini digambarkan bahwa binatang mati, busuk,
diserap tanah, menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput, rumput dimakan kambing, kambing
dimakan harimau, dan seterusnya.
Lingkungan
hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Artinya kalau salah satu komponen
rusak maka akan mengganggu komponen yang lain karena dalam suatu lingkungan
hidup berlaku sistem yang disebut dengan rantai makanan.
Pada
dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkungan hidup dapat dikatakan sebagai satu
untuk yang lain. Dalam hal ini dijelaskan bahwa apabila manusia mati akan
membusuk kemudian meresap kedalam tanah dan menjadi pupuk bagi tumbuhnya
rumput-rumputan yang dimakan oleh sapi. Apabila sapi disembelih manusia dan
dimakan maka siklus tersebut melalui tahapan yang panjang dan rumit.
Kalau
dalam komponen lingkungan hidup seperti digambarkan dalam rantai makanan di
atas salah satu mengalami kepunahan maka akan terjadi gangguan pada siklus
tersebut. Misalnya, di dunia ini tidak ada rumput maka tidak akan ada sapi dan
akhirnya manusia tidak akan makan daging sapi.
Dunia
saat ini menghadapi berbagai permasalahan yang sangat mendesak, yaitu
penyediaan pangan dunia, pengangguran, hambatan dalam pengembangan industri,
pengadaan energi dan bahan baku, serta pengelolaan sumberdaya alam. Di bidang
pendidikan masalah yang ada juga tidak ringan di antaranya kesempatan
pendidikan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di
bidang ekonomi, terjadi kepincangan neraca pembayaran perdagangan internasional
dan inflasi, keserakahan perusahaan multinasional dalam mengambil kekayaan alam
yang sering tidak memperhatikan nasib bangsabangsa di sekitarnya, serta
permasalahan pencemaran yang mengancam lingkungan hidup.
Dalam
kaitannya dengan permasalahan lingkungan hidup manusia dihadapkan pada
rangkaian permasalahan yang saling berkaitan. Rangkaian pokok permasalahan dalam lingkungan hidup, yaitu sebagai
berikut:
1.
Pengembangan dan pemanfaatan daya alam
yang semakin terbatas.
2.
Grafik kenaikan penduduk dunia sejak
permulaan abad ke-18 yang meningkat tajam.
3.
Pertumbuhan ekonomi tidak merata.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak dilandasi oleh moral akan mengancam keserasian kehidupan di
dunia.
Permasalahan-permasalahan
tersebut apabila penanganannya tidak tepat akan saling berbenturan dan
menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Keterkaitan keempat faktor tersebut dan
keterkaitannya dengan lingkungan hidup sedemikian erat sehingga setiap
permasalahan harus dilihat secara bulat sebagai kesatuan permasalahan manusia.
Apabila
manusia dianggap sebagai individu yang menjadi pusat perhatian di dalam
membicarakan masalah lingkungan hidup maka unsur-unsur yang berada di
sekitarnya adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah. Komponen-komponen
lingkungan itu harus dijaga kelestariannya, mengingat pengaruhnya sangat besar
bagi pengembangan manusia. Faktor-faktor
lainnya yang mempengaruhi lingkungan hidup antara lain sebagai berikut:
1. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan
hidup. Misalnya di dalam ruangan tertutup orang merokok, tentu akan menyebabkan
ruangan menjadi pengap.
2. Jenis dan jumlah masing-masing unsur
lingkungan hidup. Akan terlihat perbedaan lingkungan hidup pada daerah bukit
tandus dengan daerah yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.
3. Hubungan atau interaksi antarunsur
dalam lingkungan hidup. Interaksi di sini tidak hanya menyang kut komponen
biofisik saja melainkan menyangkut pula hubungan sosial karena unsur-unsur
lingkungan hidup memiliki sifat dinamis.
4.
Faktor-faktor nonmaterial, antara lain
kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan.
5. Keadaan fisik akan berpengaruh terhadap
keadaan ekonomi, sedangkan kondisi ekonomi akan berpengaruh terhadap keadaan
sosial dan budaya penduduk.